Nokia Mulai Menggeliat
Tidak di pungkiri beberapa tahun belakangan ponsel lokal besutan negeri panda Cina menguasai pangsa pasar ponsel masyarakat Indonesia. Ini di karenakan para distributor ponsel cina mampu melihar ceruk bisnis. Mereka memberikan feature lengkap yang di benamkan di ponsel cina untuk kelas low sampai middle end user. Featurenya mulai dari kamera, radio, tv, browser, video recorder, dll. Apalagi di tambahkan 2 slot kartu yang bisa di pakai.
Melihat keadaan ini vendor Nokia mulai mengambil langkah2 strategis untuk mengambil kembali pasar ponselnya yang sempat berjaya sebelum masuk ponsel cina. Mereka mulai memproduksi ponsel yang memakai 2 kartu juga, dengan feature media yang sama dengan ponsel cina. Namun dari segi harga relative tidak semahal yang sebelumnnya. Walaupun dari segi harga ponsel Nokia masih lebih tinggi di atas harga ponsel Cina.
Ponsel Nokia yang menanamkan 2 simcard di ponsel-ponsel low end mereka seperti Nokia c1-01, Nokia c2-03, Nokia x1-01 dll. Dari segi harga ponsel ini berkisar antara Rp. 450-800 ribuan. Untuk konsumen yang memang sudah mengerti kwalitas ponsel Nokia, mereka mulai kembali membeli ponsel Nokia. Mereka tidak terlalu memikirkan harga yang sedikit lebih tinggi bila mereka membeli ponsel Cina. yang terpenting bagi pembeli, mereka puas dengan kwalitas dan jaminan service yang banyak tersebar di banyak daerah di Indonesia.